Senin, 24 Januari 2022

Polisi sebut pemalakan modus jual air mineral di priok tak terorganisasi

Polisi sebut pemalakan modus jual air mineral di priok tak terorganisasi


Aksi pemalakan modus transaksi pembelian air mineral terjadi di kawasan pelabuhann tanjung priok, jakarta utara, polisi menyebutkan tindakan pidana tersebut tidak terorganisasi.


Hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan tidak terorganisasi, kata kasat reskrim polres pelabuhan tanjung priok akp sang ngurah wiratama saat di konfirmasi.


Sebagai informasi, aksi pemalakan modus transaksi pembelian air mineral pada kemarin sekitar jam 8 pagi, pelaku dw yang merupakan penjual air, memukul korban karena tidak mau membeli air mineral yang ditawarkan.


Wiratama mengatakan aksi pemukulan pelaku berawal saat pelaku menawari air mineral miliknya kepada sopir truk pelaku dw menjual air mineralnya itu dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal.


Harga air mineral yang dijualnya oleh dw seharga 7.500 padahal harga normalnya 5.000. Tiap sopir truk yang menolak membeli air mineral miliknya dengan harga yang telah ditentukannya itu kemudian bakal dipukulin oleh pelaku.


Dw menjual air mineralnya dengan melakukan pemaksaan kepada para sopir truk untuk membeli. Apa bila para sopir truk tidak membeli, dw akan memaki maki sampai memukuli mereka jelas wiratama.


Saat kejadian, tersangka dw memukul sopir tepat di bagian muka, wiratama mengatakan sopir truk sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri lagi.


Dw memukul sopir dari belakang dengan menggunakan tangan kanan yang mengepal dan pukulannya mengenai mata kanan sopir dan idung serta pipi dan akibatnya dari permukulan tersebut sopir korban langsung terjatuh dan sempat hilang kesadaran karena pandangan gelap katanya seperitu. situs slot terbaik