Pengurus Masjid Pahlawan Muslimin di Jalan Pencak, Kecamatan Medan Kota, kerepotan karena aksi maling sandal dan sepatu yang beraksi setiap Jumat.
Pengurus Mesjid Pahlawan Muslimin, Amin Soleh mengatakan, pencurian sendal dan sepatu kerap terjadi saat salat jumat.
Masalah yang kemalingan itu sering terjadi disini. Khususnya kalau hari jumat, kata Amin, Senin
Menurut Amin, pelaku mendatangi mesjid sengaja untuk melakukan pencurian sendal dan sepatu.
Jadi mereka ini enggak salat. Kalau semua jemaah sudah masuk semua, ya langsung mereka ngambil sepatu dan sendal, sebutnya.
Ia mengatakan, pelaku berjumlah sekitar tiga atau empat orang. Pelakunya pun sering berganti.
Menurutnya, para pelaku pencurian tersebut bukan merupakan warga di kawasan tersebut
Bukan warga sini pelakunya, orang luar nampaknya, kata Amin.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya penjagaan dan memasang kameka CCTV agar dapat melihat siapa pelakunya. Namun, pihaknya belum pernah mendapati langsung para pelakunya.
Sebelumnya, aksi maling sendal dan sepatu di Masjid Pahlawan Muslimin di Jalan Pencak, Kecamatan Medan Kota, terecam kamera pengawas CCTV.
Dalam rekaman berdurasi 2,45 detik, terlihat empat orang pelaku memanfaatkan situasi mesjid ketika orang sedang beribadah di dalam masjid.
Empat orang pelaku tersebut tampak berada di depan mesjid sambil melihat-lihat kondisi sepi.
keluaran hk Salah satu pelaku yang memakai baju putih tampak langsung mengambil sepasang sepatu, dan menyembunyikannya di sela-sela sepeda motor yang sedang terparkir.
Lalu, keempat pelaku langsung berpura-pura sibuk dan ingin masuk ke dalam masjid.
Kemudian, keempatnya kembali keluar dari dalam mesjid dan langsung mengambil lagi sepasang sandal lalu disembunyikannya di dalam bajunya.
Sementara salah seorang pelaku yang memakai kaos berwarna putih mengambil sepatu yang disembunyikannya tadi di sela-sela sepeda motor dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
Tak lama, salah seorang pelaku yang mengambil sendal tadi kembali masuk lagi ke dalam masjid.
Setelah itu, para pencuri itu langsung meninggalkan mesjid.
