Trimah asal megelang, jateng dalam cepat beradaptasi menempati salah satu kamar yang ada di giya lansia husnul khatimah wajak, kabupaten malang. Namun meski cepat beradaptasi dan betah trimah tetap berharap dijemput tiga anaknya.
Disini betah, tapi berharap segera dijemput kata trimah kepada wartawan.
Trimah mengaku karena kesibukan tiga anaknya, dirinya harus diserahkan ke griya lansia untuk dirawat hinffa akhir hayat. Namun di sisi lain, trima juga kebinggungan harus tinggal dengan siapa sebab, tiga anaknya juga hidup menumpang dengan mertua.
Anak perempuan ikut suaminya di pekalagoan. Mereka juga tinggal dengan mertua, yang duanya di jakarta di sana di cuekin tambahnya.
Sebelumnya dibawa ke griya kansia, trimah pernah di ajak salah satu anaknya tinggal di jakarta selama hampir 1 tahun, trimah sehari-harinya dirawar orang yang memang didatangkan untuk mendampingi.
Sementara selama di griya lansia. Sehari-harinya trimah bersama 59 orang lansia lainnya banyak menghabiskan waktu dengan beribadah. salat dan mengaji diajarkan pengelola griya lansia sebagai kegiatan sehari-hari dalam kesempatan itu, trima menunjukan kemampuan membaca ayat-ayat suci al-quran.
Ketua yayasan griya lansia husnul trimaharief camra menegaskan, pihaknya sanggup merawat trimah bersama 59 lansia lainnya.
Kami pastikan merawat dengan baik, sampai nanti sudah tutup usia sehari-hari kami banyak membimbing untuk beribadah sebgai bekal mereka dimas tua, kata arief terpisah. promo slot terbaru