Mahkamah agung iran pada kemarin waktu setemppat mejatuhkan hukuman manti terhadap seorang pria atas pembunuhan dua jurnalis yang meliputin prtes anti pemerintah di kota basra tahu lalu.
Dilansirkan dari kantor berita afp pembunuhan itu terjadi pada januari ketika koresponden stasiun telivisi al-dijla ahmamd dan juru kemaeranya safaa ghali sedang mengemudi di basra. DI tenggah perjalanan ada kendaraan lain yang berhenti dan kemudian orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mobil kurnalis tersebut.
Pengadilan di barsa menyatakan bahwa pria berinisial hk yang di hukum gantung itu telah mengaku semua kejahatan tersebut pengadilan menambahkan pria itu telah membunuh kedua jurnalis dengan tujuan mengganggu keamanan dan stabilita. serta mengintimdasi orang untuk tujuan teroris.
Pengadillan tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang kelompok mana yang diikutin pria tersebut. Menurutnya pejabat keamanan pria itu ditangkap pada awal tahun ini dengan empat anggota lain dari 16 orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dekrit yang telah mengijinkan hukuman gantungnya masih harus ditandatangani oleh presiden irak barham saleh dan dia memiliki wakti 30 hari untuk mengajukan banding. Demonstarsi meletus pada oktober 2019 di baghadad dan di seluruh wilayah selatan irak yang mayoritas pendudunya syiah untuk memprotes korupsi pemerintah dan kurangnya lapangan kerja. bet slot online
