Minggu, 20 Februari 2022

Dalam kejahatan seksual untuk mendominasi kasus kekerasan anak di lebak

Dalam kejahatan seksual untuk mendominasi kasus kekerasan anak di lebak





Kasus kekerasan terhadap anak di Lebak, Banten didominasi oleh kejahatan seksual. Sejak Januari 2022, tercatat ada 16 kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur.



Kepala UPTD Penanganan Perempuan dan Anak DPEAKB Lebak Pujiastuti mengatakan, semua korban perempuan. Adapun rentang usia korban di bawah 18 tahun.



Tahun ini, kami baru mencatat ada 20 kasus kekerasan. 4 kasus KDRT, sisanya kekerasan anak, ujarnya kepada awak media pada
kemarin.



Kata Puji, semua pelaku berjenis kelamin laki-laki. Rata-rata para pelaku adalah orang terdekat seperti ustad, uwa tiri, bapak kandung, atau teman kenalan dari medsos.



Kasus kekerasan anak, lanjut Puji, mungkin akan meningkat hingga Desember mendatang. Sebab, pada tahun 2021 atau selama satu tahun pihaknya mencatat ada 86 kasus.



Tahun lalu ada 86 kasus kami tangani, 80 persen kasus kekerasan seksual anak, 20 persen kasus KDRT yang dialami perempuan, tuturnya.



Menurutnya, faktor ekonomi dan pola asuh anak masih menjadi penyebab kasus kekerasan anak di Lebak. Selain itu, pernikahan dini juga menjadi penyebab dari permasalahan ini. Mayoritas pelaku orang-orang nggak punya. Lagi-lagi masalah perekonomian warga, ucapnya.



Laporan mengenai kekerasan anak ini, kata Puji, paling banyak terjadi di pedesaan. Di perkotaan ada pula kasusnya namun tidak terlalu banyak. promo slot Gacor terbaru